Triwulan 2 Pelajaran 11, 2025. 


Download Powerpoint




Kamis, 12 Juni 2025.

Untuk Saat seperti Ini


Ada kecenderungan yang tidak menguntungkan di antara beberapa orang Kristen untuk memikirkan hal-hal sulit tentang nubuatan Alkitab. Kita melihat bahwa masa-masa sulit terbentang di depan, dan pelajaran tentang nubuatan dapat menjadi berbasis rasa takut, berfokus pada kesulitan gantinya resolusi yang dijanjikan untuk cerita tersebut. Meskipun Tuhan tidak menutupi masa depan, dan Dia jujur tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi antara sekarang dan berakhirnya pertentangan besar, penting untuk selalu membaca ceritanya sampai akhir.

Ada pola umum dalam nubuatan di mana Tuhan mengungkapkan kebenaran tentang kekacauan yang diciptakan oleh pemberontakan kita manusia, dan Dia menunjukkan kepada kita konsekuensinya. Tetapi kemudian Dia selalu mengulurkan harapan. Beberapa orang telah melihat ramalan krisis terakhir - "masa kesusahan Yakub"- dengan ketakutan dan gemetar. Tidak diragukan lagi, saat-saat terakhir tidak akan mudah bagi umat Tuhan. Tetapi sama seperti ramalan masa-masa sulit itu dapat diandalkan, demikian pula dengan janji pembebasan.

Dalam Wahyu 12, iblis mengejar mempelai Kristus dengan balas dendam yang penuh kebencian, tetapi Tuhan turun tangan untuk menyelamatkannya. Kisah Ester juga memiliki seorang ratu cantik yang memainkan peran sentral dalam drama tersebut, dan Tuhan menggunakannya dengan penuh kuasa untuk menyelamatkan umat-Nya.

Bacalah Ester 4: 13, 14, Ester 5: 1-3, dan Ester 9: 20-28. Pelajaran apakah yang dapat kita petik dari perikop-perikop ini mengenai penderitaan kita di saat-saat terakhir sejarah bumi?

Tuhan membangkitkan gereja-Nya yang tersisa untuk satu momen tertentu dalam sejarah. Saat 1.260 hari Abad Kegelapan berakhir, Tuhan membawa mempelai wanita keluar dari persembunyiannya (bandingkan dengan Why. 12:14) untuk membawa pekabaran terakhir-Nya akan belas kasihan kepada dunia: pekabaran tiga malaikat. Kita di sini "untuk saat yang seperti ini" (Est. 4: 14).

Ester mendapati bahwa dia tidak sendirian menghadapi penganiayaan yang dilancarkan terhadap rakyatnya oleh Haman: dia mendapat bantuan dari raja, dan rakyatnya akhirnya dibebaskan. Juga kita tidak sendirian saat kita memasuki saat-saat terakhir sejarah bumi - Sang Raja ada di pihak kita, dan umat Tuhan akan dibebaskan juga.

Segala sesuatunya berjalan dengan baik, setidaknya dalam cerita ini, bagi umat Tuhan. Namun, itu tidak selalu terjadi seperti itu, bukan? Lalu, mengapa kita harus selalu mengambil pandangan jangka panjang tentang berbagai hal untuk mempertahankan harapan yang kita miliki di dalam Kristus?



Pergi Ke Pelajaran:

Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat


Penuntun Guru

Bagikan ke Facebook

Bagikan ke WhatsApp