Triwulan 1 Pelajaran 3, 2025.
Bacalah Untuk Pelajaran Pekan Ini: Luk. 15: 11- 32; Zef 3:17; Ef 5: 25- 28; Yes. 43: 4; Rm. 8: 1; Rm. 5: 8; Mrk. 9: 17- 29.
AYAT HAFALAN: "TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai" (Zefanya 3: 17).
Bayangkan skenario berikut: seorang anak berusia lima tahun mendatangi ayahnya pada hari Ayah dengan membawa hadiah yang bungkusannya jelek. Dengan penuh semangat dia menyerahkan hadiah itu kepada ayahnya.
Bayangkan sang ayah berkata, ''Nak, saya tidak peduli dengan pemberianmu. Karena, tidak ada yang bisa engkau berikan kepadaku yang dapat menyenangkan aku. Apa pun yang dapat engkau berikan kepadaku, saya dapat memperolehnya sendiri, dan apa pun yang engkau berikan kepada saya entah dapat dibeli dengan uang saya atau dibuat dari bahan yang saya bayar. Jadi, simpanlah hadiahmu. Saya tidak membutuhkannya atau menginginkannya. Tetapi aku tetap mencintaimu." Aduh!
Bagaimanakah menurut Anda reaksi ayah ini? Kata-kata seperti "tidak berperasaan", "dingin", dan "tidak berpengertian" muncul di benak saya. Apakah begini cara Allah merespons kita? Bisakah kita benar-benar menyenangkan Allah? Sulit dibayangkan, meskipun kita adalah makhluk yang telah jatuh, dirusak oleh dosa, dan cenderung berbuat jahat--ya, kita bisa menyenangkan Allah! Dengan kata lain, Allah tidaklah memandang kita, atau pemberian yang kita bawa kepada-Nya, seperti sikap si bapa itu. Sebaliknya, kita dapat menyenangkan Allah, tetapi hanya melalui Kristus.
Pergi Ke Pelajaran:
Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat