RAKSASA IMAN: YOSUA DAN KALEB

Untuk Pelajaran Pekan Ini Bacalah: Bil. 13: 6, 30-32; Yos. 14: 6–14; Luk. 18: 1-5; Yos. 19: 49–51; 2 Kor. 3: 8; Rm. 12:, 2.

AYAT HAFALAN: "Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka” (Ibrani 13: 7).

Setiap orang tua tahu bahwa anak-anak mereka belajar dari contoh, bukan? Berapa banyak orang tua yang resah melihat anak-anak mereka mengikuti usia kita, kita merasa lebih mudah melakukan kesalahan daripada melakukan yang benar. Itu hanyalah bagian dari arti menjadi makhluk yang jatuh. “Sebab apa yang aku kehendaki, itu tidak aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat" (Rm. 7: 15). Siapa yang tidak tahu ini?

Sejak lahir, manusia dibentuk oleh kekuatan contoh. Kita belajar melakukan hal-hal yang paling mendasar dalam hidup, seperti berjalan, berbicara, dan mengekspresikan emosi kita, dengan meniru orang-orang terdekat. Sebagai orang dewasa, kita masih membutuhkan teladan, dan meskipun mereka tidak sempurna, kita dapat mengagumi dan meniru sifat-sifat rohani yang membuat mereka menjadi raksasa iman.

Minggu ini, kita akan melihat lebih dalam tentang teladan pribadi dari dua raksasa iman dalam kitab Yosua: Kaleb dan Yosua. Apakah yang membuat mereka menonjol dalam generasi mereka dan memainkan peran kunci dalam kehidupan umat Allah selama salah satu periode yang paling penting dalam sejarah Israel?