Triwulan 4 Pelajaran 6, 2025.
Bacalah Yosua 7: 16-19. Apakah yang dikatakan oleh seluruh prosedur ini kepada kita tentang Allah dan Akhan?
Ketimbang mengungkap identitas si pelanggar, Allah menetapkan prosedur yang mengungkapkan keadilan dan kasih karunia-Nya. Setelah menjelaskan alasan kekalahan Israel dan menyerukan pengudusan umat-Nya (Yos. 7: 13), Dia memberikan jeda waktu antara pengumuman prosedur dan penerapannya, yang memberikan waktu bagi Akhan untuk berpikir, bertobat, dan mengakui dosanya. Demikian pula, keluarganya (jika mereka tahu apa yang terjadi) memiliki kesempatan untuk memutuskan apakah mereka ingin terlibat dalam penyembunyian atau menolak menjadi kaki tangan, seperti anak-anak Korah, yang menghindari kebinasaan dengan menolak berpihak pada ayah mereka (bandingkan dengan Bil. 16: 23–33, Bil. 26: 11).
Solusi untuk mengatasi masalah ini mengikuti arah yang berlawanan dengan bagaimana masalah ini masuk dan menjangkiti Israel: kesalahan korporasi dihilangkan dan dipersempit dari Israel ke satu suku; dari suku ke kaum; dari kaum ke keluarga; dan dari keluarga ke individu. Selain mengungkap pelaku, proses investigasi juga membebaskan mereka yang tidak bersalah. Ini adalah aspek yang sama pentingnya dari prosedur yuridis yang teliti, di mana Allah sendiri bertindak sebagai saksi atas tindakan Akhan yang tidak terlihat.
Pembaca hampir dapat merasakan ketegangan saat Allah memusatkan perhatian pada Akhan. Siapa yang tidak heran dengan ketegaran hati pria itu yang berharap bahwa ia tidak akan terdeteksi? Tidak ada yang tersembunyi dari mata Tuhan yang tajam (Mzm. 139: 1-16, 2 Taw. 16: 9), yang mengetahui apa yang tersembunyi di dalam hati manusia (1 Sam. 16: 7, Yer. 17: 10, Ams. 5: 21).
Penting untuk diperhatikan cara Yosua memanggil Akhan: "Anakku." Ungkapan ini tidak hanya menunjukkan usia dan peran kepemimpinan Yosua, tetapi juga mengungkapkan semangat yang dimiliki oleh pejuang hebat ini dalam mendekati keadilan. Hatinya penuh dengan belas kasihan kepada Akhan, meskipun dia dipanggil untuk menjatuhkan hukuman kepada si pelanggar. Melalui sikapnya, Yosua sekali lagi menunjukkan kepekaan, kebaikan, dan kasih dari Dia yang "tidak pernah kasar, tidak pernah mengeluarkan perkataan yang pedas, tidak pernah menyusahkan jiwa yang halus itu. ... Ia [Yesus] tidak segan-segan mencela kemunafikan, kurang percaya, dan kejahatan, tetapi air mata ada dalam suara-Nya ketika Ia mengucapkan celaan-Nya yang menyakitkan itu"Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 5, hlm. 380.
Bagaimanakah kesadaran bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang Anda lakukan, bahkan hal-hal yang tersembunyi, berdampak pada cara hidup Anda? Bagaimanakah seharusnya hal ini berdampak pada cara hidup Anda?
Pergi Ke Pelajaran:
Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat