PERINGATAN KASIH KARUNIA

Untuk Pelajaran Pekan Ini Bacalah: Yosua 3, Bilangan 14: 44, Lukas 18: 18–27, Yosua 4, Yohanes 14: 26, Ibrani 4: 8–11.

AYAT HAFALAN: "Sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat menyeberang seperti yang dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau, yang telah dikeringkan-Nya di depan kita sampai kita menyeberang, supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu" (Yosua 4: 23, 24).

Petugas polisi memberi isyarat. John harus menepi. Petugas meminta SIMnya, dan pada saat itu, John tersadar bahwa dompet dengan SIM-nya, tertinggal di kantor. John menjelaskan apa yang terjadi, dan petugas tersebut bertanya tentang pekerjaannya. John menjawab bahwa dia adalah seorang profesor. Ketika petugas memberikan surat tilang kepada John, dia mengatakan kepadanya untuk tidak menganggapnya sebagai denda.

"Ini adalah uang sekolah,” katanya. “Bila seseorang ingin belajar sesuatu, mereka membayar uang sekolah. Ini adalah uang sekolah Anda untuk belajar agar tidak lupa membawa SIM saat mengemudi. Semoga harimu menyenangkan, profesor!"

Sebagai manusia, kita cenderung melupakan hal-hal yang tidak selalu berada di depan mata. Kita lupa membalas panggilan telepon, membalas email, menyirami tanaman, mengirim ucapan selamat ulang tahun, dan sebagainya. Daftarnya bisa terus berlanjut. Namun, melupakan kebutuhan rohani kita dapat memiliki konsekuensi yang lebih berat daripada sekadar mendapat denda, terutama karena kita berurusan dengan apa yang secara harfiah merupakan kodrat abadi kita.

Mari kita pelajari penyeberangan Sungai Yordan oleh orang Ibrani dan melihat apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman mereka.