Triwulan 4 Pelajaran 1, 2025.
Bacalah Yosua 1: 7-9 bersama dengan Kejadian 24: 40, Yesaya 53: 10, dan Mazmur 1: 1-3. Berdasarkan ayat-ayat ini, apakah yang dimaksud dengan makmur dan sukses?
Istilah Ibrani tsalakh, "makmur" (Yos. 1: 8, NKJV), menyiratkan pencapaian yang memuaskan dari apa yang telah direncanakan, atau keadaan yang menguntungkan.
Istilah sakal, “menjadi bijaksana” (Yos. 1: 8), dapat diterjemahkan sebagai "makmur" atau "sukses". Namun, kata ini juga dapat berarti “menjadi bijaksana," atau "bertindak dengan hati-hati." Kata ini sering muncul dalam kitab Ayub, Amsal, dan Mazmur, di mana gagasan tentang kesuksesan terkait erat dengan bertindak bijak dengan takut akan Tuhan dan menaati Firman-Nya.
Menurut pandangan ini, kesuksesan tidak selalu diartikan sebagai kemakmuran materi, meskipun tidak mengecualikannya. Kesuksesan harus dilihat sebagai keadaan yang selaras dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip rohani yang menjadi dasar dari dunia ciptaan Tuhan dan yang dinyatakan dalam hukum-Nya. Sesungguhnya, kepercayaan kepada janji-janji Allah, khususnya janji keselamatan oleh iman saja dan ketaatan kepada hukum-Nya, tidak bertentangan satu sama lain. Keduanya mewakili dua sisi dari satu mata uang yang sama.
Bacalah Roma 3: 31. Apakah yang dikatakan ayat ini tentang hubungan antara hukum Taurat dan iman?
Mempertentangkan iman dalam penebusan dan kematian Yesus sebagai korban demi kita dengan ketaatan pada hukum Allah berarti membuat dikotomi yang salah dan berbahaya. Hukum dan kasih karunia selalu berjalan bersama. Hanya pemahaman yang dangkal akan peran hukum Taurat yang dapat membuat kita melihat "hukum" dan "kasih karunia" sebagai sesuatu yang bertentangan.
Para penulis Perjanjian Lama sangat menghargai hukum Taurat dan menganggapnya sebagai sumber sukacita (Mzm. 1: 2; Mzm. 119: 70, 77, 174). Hukum Taurat yang dipandang dan digunakan dengan benar akan membawa kepada pemahaman yang lebih dalam tentang keberdosaan seseorang (Rm. 7: 7) dan keperluan akan kebenaran Kristus (Gal. 3: 24).
Betapa pun besarnya upaya Anda untuk menaati hukum-Nya oleh kasih karunia-Nya, bagaimanakah pengalaman Anda sendiri menunjukkan keperluan Anda akan kebenaran Kristus yang menyempurnakannya?
Pergi Ke Pelajaran:
Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat