Triwulan 3 Pelajaran 8, 2025.
Untuk Pelajaran Pekan Ini Bacalah: Kel. 19: 1–20: 17; Why. 21: 3; Ul. 5: 6-21; Yak 1: 23-25; Rm. 3: 20-24; Rm. 10: 4.
AYAT HAFALAN: "Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagiku Kerajaan imam dan bangsa yang kudus" (Keluaran 19: 4-6).
Kemanakah Allah memimpin bangsa Israel setelah Ia membebaskan mereka dari Mesir? Ke Tanah Perjanjian-ke mana lagi? Meskipun secara geografis benar, jawaban tersebut salah secara teologis. Tuhan sendiri yang menjawabnya: “Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku" (Kel. 19: 4 penekanan ditambahkan). Oleh karena itu, jawaban alkitabiah-teologis atas pertanyaan tersebut mengungkapkan prioritas dan tujuan Allah: Tuhan membawa mereka kepada diri-Nya Sendiri.
Ketika manusia menjauh dari Tuhan, Dia mencari mereka dan memanggil mereka kembali kepada-Nya. Contoh terbaik dari kebenaran yang dalam ini adalah di Taman Eden, ketika Adam dan Hawa berdosa kepada Allah, tidak menaati perintah-Nya, dan bersembunyi dari-Nya. Dia mengambil inisiatif dan memanggil: "Di manakah engkau?" (Kej. 3: 9). Dia selalu membuat langkah pertama. Yesus menyatakan hal ini dengan jelas: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan" (Mat. 11: 28, 29).
Tuhan memanggil kita semua; nasib kekal kita bergantung pada respons kita.
Pergi Ke Pelajaran:
Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat