MELEWATI LAUT MERAH

Untuk Pelajaran Pekan Ini Bacalah: Kel. 12: 31-36; Yak. 2: 17–20; Kel. 13: 1-14: 31; Ibr. 11: 22; Kel. 15: 1-21; Why. 15: 2-4.

AYAT HAFALAN: "Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: 'Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja"" (Keluaran 14: 13, 14).

Peristiwa Keluaran adalah pengalaman umat Allah yang paling dramatis dan mulia dalam Perjanjian Lama. Peristiwa ini adalah contoh Ilahi tentang bagaimana Allah mengalahkan musuh-musuh bangsa Ibrani dan membawa mereka dengan penuh kemenangan ke Tanah Perjanjian. Peristiwa ini juga merupakan simbol keselamatan dan penebusan di dalam Kristus.

Dari sudut pandang manusia, bani Israel berada dalam situasi yang sangat menyedihkan, bahkan mustahil-di mana mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri. Jika mereka ingin diselamatkan, itu harus melalui tindakan Ilahi. noSama halnya dengan kita dan dosa: di dalam diri kita sendiri, kita berada dalam situasi tanpa harapan. Kita membutuhkan sesuatu yang lebih dramatis daripada peristiwa Keluaran. Dan kita mendapatkannya: salib Kristus, dan apa yang Kristus lakukan di sana untuk kita semua.

Peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Tanah Gosyen, yang disebutkan dalam Keluaran 12, hingga nyanyian Musa yang dinyanyikan dengan penuh sukacita dalam Keluaran 15, sungguh menakjubkan dan luar biasa. Tanda-tanda, keajaiban, dan karya penebusan Tuhan yang ajaib berada pada puncaknya. Namun, semua itu tidak sebanding dengan apa yang telah Kristus lakukan bagi kita di kayu salib, yang mana drama Keluaran hanyalah sebuah bayangan.