Triwulan 3 Pelajaran 3, 2025.
Bacalah tulisan Ellen G. White, "Laknat atas Mesir," dalam buku Alfa dan Omega, jld. 1, hlm. 298–317.
Lihatlah betapa buruknya keadaan Musa dan bangsanya setelah Musa pertama kali mendekati Firaun.
Raja dengan diliputi kemarahan menyangka bahwa orang-orang Israel bermaksud memberontak, dan mau membebaskan diri dari perhambaan. Ketidaksetiaan ini adalah merupakan akibat daripada kemalasan, raja mengusahakan agar jangan diberi kesempatan bagi mereka untuk mengadakan rencana-rencana yang membahayakan. Dan dengan segera ia mengadakan cara-cara untuk membuat pekerjaan mereka lebih ketat, dan menghancurkan semangat mereka untuk memperoleh kemerdekaan. Pada hari yang sama itu juga perintah-perintah dikeluarkan yang menyebabkan beban kerja mereka itu lebih berat dan lebih menekan. Bahan-bahan bangunan yang paling umum digunakan di negeri itu adalah batu-batu bata yang dikeringkan oleh sinar matahari; dinding-dinding bangunan yang paling megah terbuat dari bahan ini, dan kemudian dilapisi dengan batu-batu; dan untuk pembuatan bata ini diperlukan banyak sekali tenaga kerja. Jerami-jerami yang dipotong dan kemudian dicampur dengan tanah liat agar dapat mengikatnya dengan kuat, amat diperlukan untuk pekerjaan tersebut; sekarang raja memerintahkan agar supaya jerami-jerami tersebut jangan lagi disediakan; pekerja-pekerja itu harus pergi mencarinya sendiri, dan sementara itu jumlah batu bata yang sama harus dihasilkan.
"Perintah ini menimbulkan kesulitan yang besar di antara orang-orang Israel di seluruh negeri itu. Mandor-mandor orang Mesir itu mengangkat pengawas-pengawas dari orang Israel untuk mengawasi pekerjaan orang banyak, dan pengawas-pengawas ini bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang berada di bawah pimpinannya. Apabila tuntutan raja itu dijalankan dalam kekerasan, orang banyak itu berpencar-pencar ke seluruh negeri untuk mengumpulkan tunggui jerami gantinya jerami; tetapi mereka dapati bahwa mustahil untuk dapat menghasilkan jumlah yang sama seperti biasanya. Karena kegagalan ini pengawas-pengawas orang Ibrani itu dengan kejamnya telah disiksa"-Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 1, hlm. 300.
Pertanyaan-Pertanyaan untuk Diskusi:
1. Pikirkanlah suatu saat ketika Anda mengindahkan panggilan Tuhan dalam hidup Anda, segala sesuatu tidak berjalan dengan baik, atau tentu saja tidak dimulai dengan baik. Pelajaran apakah yang telah Anda pelajari dari waktu ke waktu dari pengalaman tersebut?
2. Ceritakan kepada orang lain bagaimana Tuhan campur tangan dalam hidup Anda ketika Anda berdoa memohon pertolongan-Nya atau ketika Anda tidak menduganya. Bagaimanakah kita dapat percaya kepada kebaikan Tuhan ketika hal-hal buruk terjadi, bahkan kepada mereka yang percaya kepada Tuhan?
3. Apakah yang akan Anda katakan kepada seseorang yang menyatakan, "Saya tidak mengenal Tuhan?" Namun, orang tersebut mengatakannya, bukan untuk menentang, tetapi sebagai fakta sederhana tentang kehidupannya? Apakah yang dapat Anda lakukan untuk menolongnya “mengenal Tuhan" dan menjelaskan kepada orang tersebut mengapa hal itu penting untuk dilakukan?
Pergi Ke Pelajaran:
Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat