Triwulan 3 Pelajaran 13, 2025. 


Download Powerpoint




Jumat, 26 September 2025.

Pendalaman


Bacalah tulisan Ellen G. White, "Bait Suci dan Upacara-Upacara," dalam buku Alfa dan Omega, jld. 1, hlm. 406-423.

"Pembangunan tempat kudus didahului oleh tindakan penebusan Ilahi, yaitu pembebasan Israel dari kekuasaan Mesir yang memperbudak mereka. Hal ini kemudian diikuti dengan kesediaan Allah untuk masuk ke dalam hubungan perjanjian yang permanen dengan umat-Nya. Ia akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya (Kel. 6: 7). Cara mereka berhubungan dengan-Nya dan dengan satu sama lain ditentukan oleh hukum perjanjian. Kemah Suci memang merupakan tempat pertemuan, tempat di mana Allah dan manusia berkumpul bersama. Hanya setelah penebusan dan pembentukan persatuan yang permanen dengan Allah melalui perjanjian, umat memiliki akses kepada Allah di tempat kediaman-Nya"-Andrews Bible Commentary: Old Testament, "Exodus" (Andrews University Press, 2020), hlm. 226.

Sementara itu, Ellen G. White menjelaskan tujuan dari pelayanan tempat kudus: “Dengan demikian di dalam upacara-upacara Bait Suci duniawi dan di dalam Bait Suci yang di surga, orang banyak itu diajar setiap hari tentang kebenaran-kebenaran yang agung sehubungan dengan kematian dan pelayanan Kristus, dan sekali setahun pikiran mereka diarahkan kepada peristiwa-peristiwa terakhir dari pertentangan yang besar antara Kristus dan Setan, penyucian terakhir alam semesta ini dari dosa dan orang-orang berdosa"-Alfa dan Omega, jld. 1, hlm. 423.

Pertanyaan-Pertanyaan untuk Diskusi:

1. Inti dari ibadah di Bait Suci adalah penumpahan darah. Semua jenis hewan dikorbankan, dan darah mereka digunakan dalam hampir semua ritual Bait Suci. Apakah yang dilambangkan oleh darah tersebut, dan apa yang pada akhirnya dituju oleh semua pengorbanan ini?

2. Betapa pun menakjubkannya Allah, Pencipta alam semesta, akan ting-gal di tempat kudus di antara umat-Nya, betapa jauh lebih menakjubkan lagi jika Dia datang untuk tinggal di antara kita sebagai salah satu dari kita, seorang manusia. Hal itu saja sudah merupakan sebuah ungkapan kasih yang luar biasa. Tetapi kemudian mempersembahkan diri-Nya se-bagai korban untuk dosa-yaitu, mati demi kita? Apakah yang diajarkan hal ini kepada kita tentang karakter Allah? Juga, apakah yang diajarkan kepada kita tentang betapa Allah ingin melihat kita diselamatkan ke dalam kerajaan-Nya yang kekal.

3. Bacalah Ibrani 8: 1-6. Apakah yang dikatakan ayat ini kepada kita ten-tang bagaimana Bait Suci duniawi mencerminkan apa yang Yesus lakukan bagi kita sekarang di Bait Suci surgawi?



Pergi Ke Pelajaran:

Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat


Penuntun Guru

Bagikan ke Facebook

Bagikan ke WhatsApp