Triwulan 3 Pelajaran 13, 2025. 


Download Powerpoint




Kamis, 25 September 2025.

Yesus Berkemah Bersama dengan Manusia


Bacalah Yohanes 1: 14. Bagaimanakah inkarnasi Kristus dibandingkan dengan Kemah Suci?

Inkarnasi Yesus adalah sebuah misteri dan juga ilmu pengetahuan eksklusif yang akan dipelajari oleh orang-orang yang telah ditebus di sepanjang kekekalan. Rasul Yohanes menyatakan bahwa Kristus, dengan mengambil tubuh kita ke dalam diri-Nya, menyatakan bahwa Ia berdiam bersama kita dengan cara yang nyata. Yesus di sini dalam rupa manusia menyerupai Allah dalam Perjanjian Lama, yang tinggal bersama bangsa Israel di tabernakel, di Sinai dan di padang gurun saat mereka melakukan perjalanan ke Tanah Perjanjian.

Selama inkarnasi-Nya, Yesus berdiam di antara manusia. Sungguh suatu pengorbanan yang tak terduga! Allah yang kekal turun kepada kita, sebagai salah satu dari kita, untuk meyakinkan kita bahwa Dia sungguh-sungguh adalah "Imanuel, Allah beserta kita."

Dalam Matius 18: 20, Yesus berkata bahwa di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya, Dia akan ada di sana di tengah-tengah mereka. Kristus menyertai umat-Nya melalui kehadiran Roh Kudus. Kristus mengundang para murid-Nya untuk memiliki hubungan yang dekat dengan-Nya: "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku" (Why. 3: 20).

Bacalah Wahyu 21: 1-3. Apakah yang disampaikan kepada kita di sini?

Yerusalem Baru akan turun dari surga ke bumi, dan Yohanes menyatakan: "Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: 'Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka" (Why. 21: 3). Tidak ada Bait Suci di Yerusalem Baru (Why. 21: 22) karena seluruh kota adalah Bait Suci, tempat kudus Allah. Panjang, lebar, dan tinggi kota itu sama (Why. 21: 16) seperti halnya Tempat Mahakudus di tempat kudus, yang berbentuk kubus, dengan semua sisinya sama. Untuk kekekalan, di dunia tanpa dosa, kematian, atau penderitaan, kita akan tinggal di hadirat Allah kita.

Melihat apa yang telah dijanjikan kepada kita di dalam Yesus, bagaimanakah kita dapat belajar untuk bertahan sampai akhir?



Pergi Ke Pelajaran:

Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat


Penuntun Guru

Bagikan ke Facebook

Bagikan ke WhatsApp