Persembahan dan Roh

Bacalah Keluaran 35: 4-36: 7. Pelajaran penting apakah yang ada di sini untuk kita hari ini?

Berbagai bahan berharga yang sangat banyak dibutuhkan untuk membangun Kemah Suci, dan hal itu dicapai dengan sumbangan yang murah hati dari umat Allah, yang memberi dari lubuk hati mereka yang paling dalam, dengan sukarela dan sukacita. Mereka memberikan emas, perak, perunggu, linen halus, batu-batu berharga, kain-kain unik, kayu akasia, minyak zaitun, rempah-rempah, dan banyak lagi barang yang dibutuhkan. Orang-orang juga menyumbangkan tenaga mereka, karena banyak benda-benda tertentu yang perlu dibuat melalui karya artistik dan kerja keras mereka pada tenda atau perabotannya. Selain itu, para penjahit juga harus menenun pakaian untuk para imam, yang akan melayani di Kemah Suci, dan untuk Imam Besar, yang pakaiannya sangat rumit, termasuk penutup dada dan serban.

Tuhan telah memberkati bangsa Israel dengan berlimpah melalui hadiah-hadiah yang telah diberikan oleh orang Mesir kepada mereka pada saat mereka meninggalkan Mesir. Sekarang adalah kesempatan mereka untuk memberikan persembahan syukur atas kepemimpinan Tuhan yang penuh belas kasihan dan kuasa, dan hati mereka tergerak untuk menyelesaikan pekerjaan ini bagi kemuliaan-Nya.

Orang-orang memberi dengan sukacita dan berlimpah sehingga Musa diberi tahu: "Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan" (Kel. 36: 5). Jadi, Musa harus menghentikan sumbangan mereka, “karena apa yang telah mereka miliki sudah lebih dari cukup untuk mengerjakan semua pekerjaan" di Kemah Suci (Kel. 36: 7).

Melalui bimbingan Roh Kudus, Allah memperlengkapi dan memberdayakan umat-Nya untuk membangun Kemah Suci secara akurat. Bezalel, Aholiab, dan yang lainnya “dipenuhi ... dengan Roh Allah" (Kel. 35: 31), yang berarti bahwa mereka dikaruniai keterampilan, kebijaksanaan, dan pengetahuan artistik untuk melakukan semua pekerjaan dengan sempurna. Itu adalah proyek yang sangat besar dan harus dibuat persis sesuai dengan model yang Tuhan tunjukkan kepada Musa.

Sangatlah penting bahwa karunia Roh Kudus berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan yang berbeda dari setiap orang, yang perlu digunakan dalam membangun Kemah Suci. Dipenuhi dengan Roh bukanlah suatu proses magis dan tidak berarti bahwa kekuatan spiritual khusus ada di dalam diri manusia. Untuk memajukan maksud Tuhan dan memenuhi misi-Nya, Tuhan memberdayakan para pengikut-Nya untuk mencapai tujuan-Nya dan melakukannya dengan baik.

Karunia rohani apakah yang telah Anda terima ketika Anda dipenuhi dengan Roh Kudus? Ingatlah bahwa karunia-karunia rohani dapat berkembang hanya jika Anda memupuk buah-buah Roh di dalam hidup Anda (Gal. 5: 22, 23).