Triwulan 3 Pelajaran 1, 2025.
Untuk Pelajaran Pekan Ini Bacalah: Kel. 1:1–22; Kej. 37:26–28; Kej. 39:2, 21; Kis. 7:6; Gal. 3:16, 17; Kel. 2:1–25.
AYAT HAFALAN: "Tetapi orang Israel masih mengeluh karena perbudakan, dan mereka berseru-seru; sehingga teriak mereka minta tolong karena perbudakan itu sampai kepada Allah. Allah mendengar mereka mengerang, lalu mengingat kepada perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub. Maka Allah melihat orang Israel itu, dan Allah memperhatikan mereka" (Kel 2:23-25).
Kitab Keluaran mengumandangkan kisah-kisah tentang yang tertindas, terpinggirkan, teraniaya, tereksploitasi, dan direndahkan. Dengan demikian, orang-orang yang saat ini merasa ditinggalkan, dilupakan, dan diperbudak dapat menemukan pengharapan, karena Allah yang sama yang menyelamatkan orang Ibrani dapat menyelamatkan mereka juga. Kitab Keluaran berbicara tentang pertempuran eksistensial dalam kehidupan, dan tentang ketidakadilan serta cobaan yang merupakan bagian dari kehidupan ini. Setiap orang dapat dikuatkan oleh kisah-kisah intervensi Allah yang berpihak kepada umat-Nya yang menderita. Allah mendengar jeritan orang-orang yang tertindas, melihat pergumulan mereka, memperhatikan air mata mereka, dan, dalam penderitaan mereka, datang untuk menolong.
Tuhan mengambil inisiatif untuk membebaskan mereka yang percaya kepada-Nya. Kita hanya perlu menerima, dengan iman, apa yang Dia tawarkan kepada kita. Inilah sebabnya mengapa kitab Keluaran harus dipelajari, karena kitab ini menunjukkan apa yang telah Yesus lakukan bagi kita semua. Kitab Keluaran adalah kitab tentang penebusan, pembebasan, dan keselamatan akhir yang semuanya adalah milik kita, dengan iman, di dalam Kristus Yesus dan apa yang telah Dia sediakan bagi kita. Di tengah kekacauan dan kegelapan, jika mata kita tertuju pada Tuhan, kita dapat mengenali kehadiran, perhatian, dan pertolongan-Nya saat Dia menuntun kita ke "Tanah Perjanjian" yang kekal.
Pergi Ke Pelajaran:
Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat