YESUS MENANG – IBLIS KALAH.

Bacalah untuk Pelajaran Pekan Ini: Why. 12; Ef 5:25- 27, 32; Flp. 3: 9; Dan. 7: 25; Yes. 14: 12-14; Why. 13: 14-17.

AYAT HAFALAN: "Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus" (Wahyu 12: 17).

Dalam buku Outnumbered: Incredible. Stories of History's Most Surprising Battlefield Upsets (Kalah Jumlah: Kisah Sejarah Pertempuran Luar Biasa di Medan Perang yang Paling Mengejutkan), Cormac O'Brien menceritakan kisah tentara yang meskipun kalah jumlah, masih menang. Ini menceritakan tentang pasukan Hannibal yang terdiri dari 55.000 tentara, dari Kartago, mengalahkan pasukan Romawi yang "tak terkalahkan" yang terdiri dari 80.000 orang yang kuat. Ini menceritakan kisah menakjubkan tentang pasukan Yunani Alexander Agung yang mengalahkan kekaisaran Persia.

Kita juga berada dalam pertempuran hidup dan mati dengan musuh yang cerdik. Kita kalah jumlah, berperang melawan kekuatan yang luar biasa. Kekuatan jahat yang tampak tak terkalahkan. Kelihatannya kita menghadapi kekalahan yang besar. Kekalahan tampaknya tak terhindarkan. Tidak tampak kemenangan. Dari sudut pandang manusia biasa, kelihatannya kekuatan Iblis akan membanjiri kita.

Tetapi, terima kasih Tuhan, meskipun kita kalah dalam hal jumlah, meskipun rintangan (secara manusia) menghalangi kita, walaupun serangan setan yang bertubi-tubi, pada akhirnya di dalam Yesus kita akan menang. Tema dari buku terakhir dalam Kitab Suci, kitab Wahyu, adalah: Yesus menang, Iblis kalah. Inti dari peperangan ini diuraikan dalam Wahyu 12, pusat dari pelajaran kita pekan ini. Penelaahan ini akan memberikan persiapan yang baik untuk memahami Wahyu 14 dan pekabaran tiga malaikat.