KEBEBASAN MEMILIH, KASIH DAN PEMELIHARAAN ILAHI

Bacalah Untuk Pelajaran Pekan Ini: Luk. 13: 34; Yer. 32:17- 20; Ibr. 1: 3; Ul. 6: 4, 5; Ef 1: 9- 11; Yoh. 16: 33.

AYAT HAFALAN: "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16: 33).

Pemeliharaan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan Allah di dalam dunia. Cara kita berpikir tentang pemeliharaan Allah akan membuat perbedaan besar dalam cara kita berhubungan dengan Allah, cara kita berhubungan dengan orang lain, dan cara kita berpikir tentang masalah kejahatan.

Orang Kristen menganut pemahaman yang berbeda-beda tentang pemeliharaan Ilahi. Beberapa orang percaya bahwa Allah menjalankan kekuasaan-Nya dengan cara yang menentukan semua peristiwa akan terjadi sesuai dengan apa yang terjadi. Dia bahkan memilih siapa yang akan diselamatkan dan siapa yang akan hilang! Dalam pandangan ini, manusia tidak bebas memilih selain apa yang telah Allah tetapkan. Bahkan, orang-orang yang menganut paham ini berpendapat bahwa keinginan manusia pun ditentukan oleh Allah.

Sebaliknya, bukti alkitabiah yang kuat menunjukkan bahwa Allah tidak menentukan segala sesuatu yang terjadi. Malahan, Dia memberi manusia kebebasan memilih, bahkan sampai pada titik di mana mereka (dan para malaikat) dapat memilih untuk bertindak melawan kehendak-Nya. Sejarah Kejatuhan, dosa, dan kejahatan merupakan hasil tragis akibat penyalahgunaan kebebasan memilih ini. Rencana keselamatan dibuat untuk memperbaiki tragedi yang disebabkan oleh penyalahgunaan kebebasan memilih.