Triwulan 1 Pelajaran 4, 2025.
Bacalah Ellen G. White, "Ucapan Berbahagia," dalam buku Khotbah di Atas Bukit, hlm. 15-54.
"Semua yang merasakan dalamnya kemiskinan jiwa mereka, yang merasa bahwa tidak ada kebaikan dalam diri mereka, boleh mendapat kebenaran dan kekuatan dengan melihat kepada Yesus. Dia mengatakan, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat" (Matius 11: 28). Dia tawarkan kepadamu supaya menukarkan kemiskinanmu dengan kekayaan kasih karunia-Nya. Kita tidak layak untuk kasih Allah, tetapi Kristus, jaminan kita adalah layak, dan mampu menyelamatkan semua orang yang akan datang kepada-Nya. Bagaimanapun pengalamanmu masa lalu, betapa mengecewakan pun keadaanmu sekarang ini, jika engkau mau datang kepada Yesus sebagaimana keadaanmu lemah, tak berdaya, dan putus asa, Juruselamat kita yang penuh kasih akan menemuimu dan akan merangkulkan tangan-Nya dan jubah kebenaran-Nya kepadamu. Kepada Bapa, Dia menghadapkan kita dengan memakaikan jubah putih, yaitu tabiat-Nya. Untuk kepentingan kita Dia memohon ke hadapan Allah: Aku telah mengambil alih tempat orang berdosa. Janganlah hendaknya anak yang tidak patuh ini Engkau pandang, tetapi biarlah Aku. Tatkala iblis dengan teriakan keras menuntut jiwa kita, mempersalahkan kita karena dosa, dan mengklaim kita sebagai mangsanya, darah Kristus membela kita dengan kuasa yang lebih besar"--Ellen G. White, Khotbah di Atas Bukit, hlm. 18.
Pertanyaan-Pertanyaan Diskusi:
1. Lihatlah apakah yang dikatakan dalam inspirasi di atas tentang bagaimana kita dipersembahkan kepada Bapa, oleh jasa Yesus. "Kepada Bapa, Dia menghadapkan kita dengan memakaikan jubah putih, yaitu tabiat-Nya." Betapa pun putus asanya kita karena kesalahan dan kekurangan kita, atau seberapa sering kita tidak mencerminkan kepada orang lain jenis kasih yang Allah curahkan kepada kita, mengapa kita harus selalu kembali pada kabar indah bahwa kita diterima oleh Bapa karena Yesus "menghadapkan kita dengan memakaikan jubah putih, yaitu tabiat-Nya"?
2. Bayangkan bagaimana perasaan sang ibu dalam kasus ketika dua wanita datang menghadap Salomo mengklaim bahwa bayi yang sama adalah anak mereka. Perhatikan kembali bahasa emosi yang dijelaskan dalam 1 Raja-Raja 3: 26. Bagaimanakah hal ini menjelaskan jenis bahasa yang sama yang digunakan untuk menggambarkan emosi Allah terhadap umatNya, dalam Hosea 11: 8?
3. Dalam keseluruhan Injil, kita telah melihat bahwa Yesus sering tergerak oleh kebutuhan manusia. Dan apakah yang Dia lakukan? Dia bertindak untuk memenuhi kebutuhan manusia. Cara-cara praktis apa sajakah yang dapat Anda gunakan sebagai individu, atau bahkan mungkin sebagai suatu kelas, untuk memenuhi kebutuhan mereka yang membutuhkan penghiburan?
Pergi Ke Pelajaran:
Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat