Triwulan 1 Pelajaran 12, 2025. 


Download Powerpoint




Minggu, 16 Maret 2025.

Dua Perintah Terbesar


Untuk merenungkan apa yang dapat kita lakukan, secara individu dan bersama, untuk memajukan kasih dan keadilan Allah di dunia kita, sangatlah tepat untuk memulai dengan berfokus pada apa yang telah Allah perintahkan kepada kita.

Bacalah Matius 22: 34-40. Bagaimanakah Yesus menjawab pertanyaan ahli Taurat itu?

Menurut Yesus, "hukum yang terutama dan yang pertama" adalah "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu." Dan, Yesus menambahkan, "hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Namun, hukum ini tidaklah berdiri sendiri. Yesus selanjutnya memerintahkan: "Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi" (Mat. 22: 37- 40). Memang perintah-perintah itu dikutip dari Perjanjian Lama.

Bacalah Matius 19: 16-23. Bagaimanakah jawaban Yesus terhadap pertanyaan orang muda yang kaya itu berhubungan dengan jawaban-Nya terhadap pertanyaan ahli Taurat di Matius 22?

Apakah yang sedang terjadi di sini? Mengapa Yesus menjawab seperti itu? Dan pelajaran apakah yang dapat kita petik dari percakapan tersebut, terlepas dari posisi atau kedudukan kita dalam kehidupan?

"Kristus memberikan satu-satunya syarat yang dapat memberi peluang bagi penghulu itu untuk menyempurnakan suatu tabiat Kristen. Perkataan-Nya merupakan perkataan akal budi, meskipun tampaknya keras dan banyak tuntutannya. Dalam menerima dan menaatinya terdapatlah satu-satunya harapan keselamatan bagi penghulu itu. Kedudukannya yang tinggi serta hartanya sedang memengaruhi tabiatnya kepada kejahatan. Jika dipelihara dalam hati, hal itu akan menggantikan Allah dalam kasih-Nya.

"Menahan sedikit atau banyak dari Allah berarti menahan sesuatu yang akan mengurangi kekuatan dan kesanggupan akhlaknya; karena jika perkara-perkara dunia ini dipelihara dalam hati, meskipun tampaknya tidak menentu dan tidak pantas, namun akan sangat berpengaruh"- Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 6, hlm 138.

Meskipun kita tidak semua terpanggil untuk menjual semua yang kita miliki, seperti halnya penguasa muda yang kaya ini, apakah yang mungkin Anda, secara pribadi, pegang teguh yang bila Allah tidak melepaskannya, dapat menyebabkan kebinasaan Anda yang kekal?



Pergi Ke Pelajaran:

Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat


Penuntun Guru

Bagikan ke Facebook

Bagikan ke WhatsApp