Triwulan 1 Pelajaran 10, 2025. 


Download Powerpoint




Sabtu, 1 Maret 2025.

ATURAN MAIN


Bacalah Untuk Pelajaran Pekan Ini: Dan. 10: 1-14; Why. 13: 1-8; Ayb. 1: 1-12; Ayb. 2: 1-7; Yoh. 12: 31; Yoh. 14: 30; Mrk. 6: 5; Mrk. 9: 29.

AYAT HAFALAN: "Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari iblis, sebab iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu" (1 Yohanes 3: 8).

Narasi kuat yang mengungkapkan sifat dasar pertentangan kosmis dapat ditemukan dalam 1 Raja-Raja 18: 19-40, Elia di Gunung Karmel, di mana Allah membuka kedok dari apa yang disebut "allah bangsa-bangsa." Namun, ada lebih banyak hal di balik layar mengenai "allah-allah" ini selain bahwa mereka hanyalah isapan jempol belaka dari imajinasi kafir. Di balik "allah-allah" yang bangsa-bangsa di sekitar Israel pikir mereka sembah, sebenarnya ada sesuatu yang lain.

"Mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat yang bukan Allah, kepada allah yang tidak mereka kenal, allah baru yang belum lama timbul, yang kepadanya nenek moyangmu tidak gentar" (Ul. 32: 17). Paulus menambahkan, "persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat" (1 Kor. 10: 20).

Jadi, di balik "allah-allah" palsu bangsa-bangsa, sebenarnya ada iblis yang menyamar. Ini berarti bahwa semua ayat Kitab Suci yang membahas penyembahan berhala dan dewa-dewa asing adalah ayat-ayat "pertentangan kosmis".

Dengan latar belakang ini, tema pertentangan kosmis dapat dipahami dengan lebih baik. Dan kebenaran ini mempunyai implikasi yang sangat besar untuk memahami lebih jauh tentang sifat dasar dari pertentangan ini dan bagaimana pertentangan ini menjelaskan masalah kejahatan.



Pergi Ke Pelajaran:

Sabtu · Minggu · Senin · Selasa · Rabu · Kamis · Jumat


Penuntun Guru

Bagikan ke Facebook

Bagikan ke WhatsApp