Bacaan Persembahan Advent, 5 Agustus 2023.
Ayat Tema: “Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku." (Matius 25: 36)
Setelah menghabiskan tiga tahun dalam penjara karena perampokan, Shane Echols bertekad untuk memulaikan sebuah kehidupan yang baru. Akan tetapi ia telah berada di penjara sebelumnya, dan ia tahu bahwa catatan kejahatannya akan menjadikannya sulit mendapatkan pekerjaan dan penerimaan di masyarakat. Kali pertama ia dibebaskan bersyarat, pada akhirnya ia berujung kembali ke penjara. Kali ini ia bertekad bahwa itu tidak akan terjadi lagi. Kali ini ia memiliki alasan untuk percaya bahwa itu mungkin.
Sementara dalam penjara Shane telah bertemu dengan Jeffrey Cobb, seorang mantan narapidana yang telah menemukan Kristus dan sebuah panggilan. Ia mengetahui sulitnya menemukan pekerjaan dan rumah sesudah dibebaskan dari penjara. Ia tahu bahwa Allah sedang menuntunnya untuk menolong para mantan pelanggar dengan kebutuhan mereka yang paling mendesak—pekerjaan dan tempat tinggal. Setelah dibebaskan, Jeffrey menepati janjinya kepada Allah dan mendirikan Shelter From the Storm, sebuah rumah transisi atau rumah singgah bagi para mantan pelanggar. Rumah transisinya menyediakan tempat tinggal untuk empat orang pada satu waktu, dan pelayanan memotong rumputnya menyediakan pekerjaan bagi mereka. Jeffrey menjanjikan sebuah tempat tinggal kepada Shane setelah dibebaskan dan sebuah pekerjaan di pelayanan memotong rumputnya. Shane bebas dan membangun suatu kehidupan yang baru.
Kebanyakan penjara Amerika Serikat kurang akan program- program untuk melatih keyakinan dalam keahlian-keahlian yang berguna sehingga mereka dapat menemukan pekerjaan ketika mereka meninggalkan penjara. Program- program sebagaimana yang dibuat oleh Jeffrey membantu mengisi jurang pemisah itu.
Yang lainnya telah merasakan panggilan ini juga. Earl Gator menghabiskan 11 tahun dalam penjara. Ia berhutang budi kepada dukungan keluarganya dan James Settle yang beragama Advent dengan membantu dia keluar dari penjara. “James membawa saya di bawah sayapnya dan mengajari saya bagaimana mengecat,” kata Earl. “Sekarang saya adalah seorang kontraktor pengecatan.” Settles, pendiri dari program kehidupan transisi yang berbasis di Nasville bernama Rumah Aphesis, mengubah hidupnya di penjara. Rumah Aphesis sekarang mengoperasikan empat fasilitas yang melayani 28 pria, namun ada sebuah daftar tunggu dari sekitar 200 pria.
Allah menggunakan Rumah Aphesis untuk menyediakan para pria dengan keterampilan-keterampilan hidup yang mereka butuhkan untuk menghidupkan suatu kehidupan yang lebih baik setelah dari penjara. Program pencegahan kambuh kembali dan kelas-kelas modifikasi perilaku secara khusus sangat menolong dalam mengubah kehidupan para pria ini.
PESAN: Persembahan Janji Anda membantu menyokong program-program seperti menolong para pria dan wanita yang meninggalkan penjara dan membutuhkan pertolongan mendirikan kehidupan yang baru di luar penjara dan di dalam kasih Allah yang memberi tempat perlin- dungan. Berinvestasi dalam pekerjaan Allah adalah salah satu cara untuk berkongsi dengan Dia untuk mempercepat kedatangan-Nya!