Etiopia: Mengenal Yesus.

Ayat Tema: “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama ma- sih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja." (Yohanes 9: 4)

Talessa telah tinggal di bukit terjal Etiopia di sepanjang hidupnya. Kebanyakan 85 juta penduduk negara ini tinggal di luar kota, bertahan hidup pada makanan yang mereka kelola agar bertumbuh di tanah kering, berdebu. Setiap hari Talessa pergi jalan kaki bermil-mil untuk bertemu dengan para tetangga dan anggota gerejanya. Ia berbicara dalam bahasa mereka; ia mengetahui perjuangan mereka; ia dipercaya oleh mereka yang berada di sekelilingnya. Talessa adalah seorang pionir Misi Global.

Sesudah membagikan pelajaran Alkitab dan berdoa, Talessa meneruskan perjalanannya ke rumah berikutnya. Kadangkala rumah berikutnya itu delapan jam perjalanan. Umat percaya telah memiliki sebuah gereja untuk pertumbuhan jemaat mereka—sebuah gereja yang dibangun dengan uangnya sendiri.

Banyak orang dari wilayah Etiopia ini menyembah patung. Mereka dihantui oleh takhayul dan ketakutan. Talessa menceritakan kepada mereka kisah tentang Yesus dan bagaimana Dia membebaskan orang-orang dari roh-roh jahat ketika Dia berjalan di bumi ini. Talessa mengundang mereka belajar lebih banyak mengenai Yesus, Anak Allah, yang mengasihi mereka dan menginginkan mereka hidup bersama Dia selamanya.

Di seluruh dunia ribuan pionir seperti Talessa sedang bekerja membagikan pekabaran Allah dengan mereka yang ada di sekitar mereka. Dengan sokongan Anda, Talessa sedang menemukan banyak yang lapar untuk mengetahui bahwa Allah itu lebih berkuasa dari pada Iblis, bahwa berhala-berhala mereka itu tidak berharga. Jadi, ia menjelajahi sisi-sisi bukit Etiopia, membagikan kasih Allah kepada setiap orang yang mau mendengar.

Tolong berdoa bagi para pionir Misi Global kita dan orang-orang dengan siapa mereka bekerja. Panggilan untuk pergi dan menceritakan kepada dunia bahwa Yesus akan datang segera tidak dapat dipertahankan atau diperluas kecuali umat percaya terus memberi persembahan secara teratur.

Persembahan kita secara ideal harus diberikan sebagai suatu perjanjian—Janji dengan Allah—dengan setia, dengan teratur memberikan bagian perjanjian dari pendapatan kita untuk menyokong program- program yang Allah telah lembagakan untuk menjangkau setiap orang di bumi ini sehingga Yesus dapat datang.

Jikalau persembahan Janji Anda didistribusikan sebagaimana disarankan oleh Rencana Persembahan Terpadu (yang direkomendasikan dan dipromosikan oleh General Conference), maka 50 hingga 60% membantu menyokong pekerjaan misionaris dari gereja lokal Anda, 20 hingga 30% menyokong upaya- upaya misionaris wilayah dari konferens Anda, dan 20% senantiasa menyokong akan semua usaha misionaris gereja sedunia.

PESAN: Tugas kita adalah pergi, berdoa, dan memberi sehingga orang lain memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Yesus dalam surga suatu hari nanti.