Sri Lanka: Bandara, Dipukul karena Imannya.

Ayat Tema: “Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya." (Kisah Para Rasul 6: 7)

Bandara membenci orang Kristen. Ia tidak bisa mengerti bagaimana seseorang dapat percaya bahwa Allah menciptakan dunia dan mengampuni dosa-dosa kita. Namun pada suatu hari, sesuatu berubah bagi Bandara.

Allah menggunakan seorang Kristen mengubah hidupnya. Orang ini menjawab pertanyaan Bandara tentang Allah. Melalui orang Kristen ini, Bandara belajar mengenai kasih Allah bagi dia. Pada waktunya Bandara memberikan hidupnya bagi Kristus dan dibaptiskan. Ia ingin mengenalkan orang-orang kepada Yesus dan suatu hari nanti memulaikan sebuah jemaat dari umat percaya yang baru.

Semangat dan komitmen Bandara untuk membagikan Yesus tumbuh lebih kuat setiap hari. Perubahan dalam hidup Bandara menjadi jelas bagi keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan ia mulai mengendarai sepeda motornya keliling kota, membagikan kasih Kristus dan pekabaran akan pengampunan- Nya dengan orang-orang lain.

Tindakan Bandara akhirnya mendapatkan perhatian dari beberapa yang mengira bahwa panggilan baru Bandara ini akan memecah-belah masyarakat. Para pria muda berencana memukul Bandara untuk meyakinkannya supaya berhenti menceritakan kepada orang lain mengenai Yesus. Sementara Bandara pulang ke rumah pada suatu hari, para pria muda menunggu dia. Mereka menghalangi jalannya, menariknya dari sepeda motornya, dan memukulinya. Bandara mempertahankan dirinya, tetapi ia menolak untuk menyerang balik. Setelah kira-kira 15 menit, para pria itu kelelahan dan pergi. Bandara menunggu sebentar dan kemudian naik ke sepeda motornya dan pulang ke rumahnya. Ketika ia melihat ke cermin, ia tidak menemukan luka atau goresan pada wajahnya atau tubuh bagian atas. Allah telah melindunginya dari pemukulan.

Ketika para tetangga mendengar tentang pemukulan terhadap Bandara, banyak yang berdiri di dekatnya. Mereka melihat perubahan dalam hidupnya dan dalam hidup orang lain yang telah memberi hidup mereka kepada Kristus karena pelayanan Bandara.

Komitmen Bandara bagi Allah bertumbuh lebih kuat sekarang. Ia menceritakan kepada orang lain, “Jika kita tidak mengerjakan pekerjaan Injil Allah, siapa lagi yang akan melakukannya? Allah telah memanggil kita untuk melayani Dia. Jika kita tidak menjawab panggilan-Nya, siapa yang mau?”

Sama seperti Bandara dan ratusan pionir Misi Global lainnya telah memilih untuk mengikut akan panggilan Allah untuk membagikan iman mereka dengan orang lain yang belum mengenal akan kasih Kristus, kita juga akan memilih untuk menjawab panggilan-Nya, membagikan iman kita dalam cara apa pun yang memungkinkan.

PESAN: Satu cara Allah memanggil kita untuk membagikan pekabaran-Nya adalah oleh mengem- balikan secara teratur persepuluhan-Nya dan persembahan Janji. Persembahan ini mem- bantu menyokong pekerjaan dari gereja melalui banyak saluran di seluruh dunia, termasuk para pionir Misi Global. Dengarlah dengan saksama ketika Allah meminta sesuatu dari Anda dan responslah dengan iman dan sukacita.