Bacaan Persembahan Advent, 29 April 2023.


Trinidad: Memuridkan Seorang Dokter Gigi.


Ayat Tema: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (Roma 10: 9, 10)

Magdalena tinggal di negara-pulau Trinidad dan Tobago. Sesudah sekolah, ia berjalan ke sebuah farmasi terdekat untuk menunggu ayahnya menjemputnya. Sementara ia menunggu, ia menyaksikan orang-orang lewat dan bertanya-tanya apakah mereka mengasihi Yesus. Suatu hari Magdalena bertanya kepada ayahnya, “Bolehkah saya membagikan traktat kepada orang-orang yang berjalan di dekat farmasi?”

“Itu ide yang bagus!” kata ayahnya. Ayahnya memberikan kepadanya beberapa traktat untuk dibagikan kepada orang-orang lain sesudah ia sekolah. Magdalena membagikan semua traktat itu kepada orang-orang yang lewat. Ketika ayahnya tiba, ia mengumumkan, “Saya butuh lebih banyak traktat!” Ayahnya dengan senang memberikan kepadanya lebih banyak lagi traktat untuk dibagi-bagikan.

Magdalena mengenali seorang dokter gigi yang secara tetap berjalan dekat farmasi. Ia memberikan sebuah traktat kepadanya kapan pun dia lewat. Suatu hari Magdalena bertanya kepada ayahnya, “Saya sudah membagikan traktat kepada seorang dokter gigi. Bolehkah saya bercerita kepadanya mengenai Yesus?” Ayahnya dengan senang menyetujuinya.

Hari berikutnya, Magdalena melihat dokter gigi itu. Ketika dia lewat, ia bertanya kepada dokter gigi itu, “Apakah Anda mengenal Yesus?”

“Saya sudah mendengar tentang Yesus, tetapi saya tidak mengenal Dia,” sahut dokter gigi itu.

“Bolehkah saya menceritakan kepada Anda mengenai Allah?” tanya Magdalena. Pria itu mengajaknya untuk datang ke kantornya sore hari berikutnya. Ayahnya memberi izin kepadanya untuk pergi dan memberi sebuah Alkitab kepadanya untuk diberikan kepada dokter gigi itu.

Hari berikutnya Magdalena mengunjungi kantor si dokter gigi. Ia memberikan Alkitab itu, dan dengan senang dokter gigi itu menerimanya. Magdalena mengunjungi dokter gigi itu setiap hari sesudah sekolah. Mereka membaca cerita-cerita dari Alkitab dan membicarakannya. Si dokter gigi mulai percaya kepada Yesus, jadi Magdalena mengundangnya ke gereja pada hari Sabat. Ia tersenyum dan menerima undangannya.

“Ayah!” seru Magdalena kegirangan. “Dokter gigi itu mau datang ke gereja dengan kita pada hari Sabat!”

Sabat berikutnya, Magdalena dan keluarganya menjemput si dokter gigi dalam perjalanan mereka ke gereja. “Puteri Anda luar biasa,” kata si dokter gigi kepada kedua orang tuanya. “Saya tidak mengetahui apa-apa mengenai Yesus sebelum saya bertemu dengannya. Tetapi sekarang saya mengenal Dia.”

PESAN: Magdalena suka membagikan kasih Allah di jalan-jalan di kotanya. Kita juga dapat membagikan kasih Allah. Apakah kita membagikan traktat, mengundang teman-teman ke pertemuan-pertemuan, atau memberikan persembahan Janji yang didasarkan pada persentase dan persepuluhan kita, kita sedang membagikan kasih Allah. Jika Anda tidak mengetahui bagaimana Anda dapat membagikan kasih Allah, minta kepada Allah untuk beberapa gagasan. Dia tentu akan menjawab doa Anda.




Bagikan ke Facebook

Bagikan ke WhatsApp