Chili: Tujuan Sebastian bagi Allah.

Ayat Tema: “Supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus." (Kolose 2: 2)

Sebastian suka bermain sepak bola, jadi dia merasa senang sekali ketika orang tuanya mendaftarkan dia untuk pelajaran sepak bola pada Pusat Pengharapan Hidup Misi Global dekat dengan rumah mereka di Santiago, Chili. Sebastian bekerja keras, dan keterampilannya berkembang dengan cepat. Pelatihnya adalah orang-orang muda yang melayani pada Pusat Pengharapan Hidup sebagai sukarelawan Misi Satu Tahun. Segera dia menyadari bahwa dia sedang mempelajari lebih dari sekadar permainan bola kaki, Sebastian telah bertemu dengan Yesus melalui para penginjil sukarela ini. dia rindu membagikan kasihnya yang baru bagi Yesus dengan kedua orang tuanya.

Jadi, tiap hari sesudah pelajaran bola kaki, sementara berjalan ke rumah dengan orang tuanya, Sabastian menceritakan kepada mereka mengenai Yesus.

Kemudian nenek Sabastian mengalami sakit parah. Sabastian merasa cemas. Dia menceritakan kepada teman- temannya di Pusat Pengharapan Hidup. Pendeta Cabezas, pemimpin dari program jangkauan keluar Pusat, dan para penginjil sukarelanya mulai mengunjungi keluarga itu untuk berdoa dengan mereka dan menguatkan mereka.

Orang tua Sabastian merasa senang dengan kunjungan tersebut, dan pada waktunya mereka minta untuk belajar Alkitab. Akhirnya, kasih Yesus memenangkan hati mereka, dan mereka dibaptiskan. Nenek dari Sabastian memperoleh kembali kekuatannya. Keluarga itu terus-menerus bersyukur untuk pertemanan dan perhatian yang ditunjukkan oleh para penginjil sukarela pada Pusat Pengharapan Hidup itu. Para penginjil sukarela ini tanpa mementingkan diri sendiri memberikan waktu mereka menjadi cahaya pengharapan di masyarakat.

Pendeta Cabezas berkata, “Para penginjil sukarela ini mau memberikan karunia mereka, bakat mereka, dan kesanggupan mereka untuk melayani orang lain. Kita memiliki banyak jenis lokakarya, seperti memasak, bahasa, dan kelas-kelas olahraga yang membawa para tetangga kita kepada kita. Program jangkauan keluar ini menolong kita menemui tetangga-tetangga kita dan mengajar mereka menggunakan metode Kristus (Ministry of Healing, hlm. 17). Melalui lokakarya ini banyak orang dapat berbaur dengan orang Advent dan mengenal Tuhan.”

Sebastian begitu bahagia ketika dia mendengar orang tuanya bercerita tentang kehidupan mereka yang baru. Dia berkata, “Pusat Pengharapan Hidup menolong saya memiliki firman Allah dalam hati saya .... Sekarang keluarga saya dapat pergi ke surga bersama-sama!”

PESAN: Terima kasih atas persepuluhan dan persembahan Janji Anda yang teratur dan setia, organisasi-organisasi jangkauan keluar dari Gereja Advent sedang menuntun orang-orang kepada Yesus di seluruh dunia setiap hari. Terima kasih untuk pemberian setia Anda.