Bacaan Persembahan Advent, 20 Mei 2023.
Ayat Tema: “Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anak- mu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun." (Ulangan 6: 7)
Di sebuah desa kecil di dalam hutan di Papua Nugini tinggallah seorang gadis muda bernama Dorkas. Keluarganya adalah Advent, dan mereka membagikan kasih Allah dengan orang lain kapan pun mereka dapat melakukannya.
Dorkas ingin menemukan suatu cara baru membagikan kasihnya bagi Yesus dengan teman-temannya. Ia memutuskan untuk menyalin ayat-ayat Alkitab ke dalam potongan-potongan kertas untuk diberikan kepada kedua temannya yang terbaik. Ia menyalin ayat-ayat dari Alkitabnya dan memberikannya kepada teman-teman terbaiknya hari berikutnya. Gadis-gadis itu setuju menghafalkan ayat-ayat itu. Segera mereka mengadakan pertemuan setiap hari pada jam makan siang dekat sungai untuk bernyanyi, belajar Alkitab, dan menghafal ayat-ayat hafalan mereka.
Yang lainnya mulai berdatangan, dan kelompok itu dengan cepat bertumbuh. Banyak anak-anak mulai menghafal ayat-ayat Alkitab. Ketika Dorkas menceritakan kepada ibunya berapa banyak anak yang ikut kelompok kecilnya untuk belajar mengenai Allah, ibunya menyarankan mereka bertemu di malam hari di rumah mereka supaya lebih banyak lagi anak-anak bisa datang. Mereka memulai pertemuan setiap hari Rabu dan Jumat malam. Segera kelompok mereka bertumbuh lebih dari 40 anak. Beberapa dari orang tua anak-anak itu mulai datang juga.
Dorkas mengajak teman-temannya untuk ikut ke gereja Advent pada hari Sabat, dan banyak anak- anak—dan beberapa orang tua—bergabung dengan mereka. Pada waktunya beberapa dari anak-anak dan beberapa orang tua memberikan hati mereka kepada Yesus dan bergabung dengan gereja Advent kecil itu. Gereja kecil itu tumbuh melebihi bangunan kecilnya dan mulai bertemu di bawah terpal hingga mereka dapat membangun satu gereja yang lebih besar.
Pada suatu hari Sabat yang cerah anggota-anggota gereja berkumpul di sungai di mana Dorkas dibaptiskan. Itu adalah satu hari yang tak terlupakan bagi Dorkas, keluaganya, dan seluruh gereja.
Dorkas mengikuti sekolah Advent berasrama jauh dari rumahnya. Namun ia terus membagikan imannya dengan orang-orang lain sementara keluarganya membagikan iman mereka di desa mereka yang dekat dengan sungai.
PESAN: Membagikan iman kita adalah cara terbaik untuk menumbuhkan gereja kita dan mem- bangun iman kita sendiri. Dan oleh memberi secara teratur persembahan Janji kita, kita sedang membangun gereja di kota-kota besar dan desa-desa kecil di dalam hutan di Papua Nugini. Marilah kita memberi secara teratur dan sukarela untuk menyelesaikan pekerjaan pelayanan di seluruh dunia.