Brasil: Sup Ulang Tahun.

Ayat Tema: “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4: 19)

Hari ulang tahun Juliana segera tiba, dan ia ingin membuat sup untuk kaum tuna wisma pada hari ulang tahunnya.

“Membuat sup itu tugas yang sulit,” kata ibu. “Butuh biaya banyak, dan kita juga tidak punya panci yang cukup besar untuk memasak sup buat banyak orang.”

Juliana tidak putus asa. “Allah akan menyediakan apa yang kita butuhkan untuk sup itu.” Juliana telah mempelajari di sebuah pertemuan Pathfinder bahwa Allah dapat menyediakan kebutuhan kita. Ibu merasa bahagia bahwa Juliana mengasihi Allah, tetapi ibu tidak pergi ke gereja.

Juliana berdoa mengenai sup itu, dan Allah memberikan ide kepadanya. Hari berikutnya Juliana mengunjungi tetangganya dan bertanya apakah ia dapat meminjam panci sup yang besar untuk membuat sup bagi orang yang lapar. Dua orang tetangganya meminjaminya panci-panci terbesar milik mereka. Kemudian Juliana pergi ke toko kelontong terdekat dan bertanya kepada manajer apakah dia mau menyumbangkan beberapa sayuran untuk membuat sup bagi tuna wisma. Dia setuju dan memberi kepadanya sekantong sayuran. Juliana mengunjungi beberapa toko lainnya untuk meminta sayuran, dan setiap orang memberi kepadanya sekantong bahan makanan. Juliana kembali pulang ke rumah menarik gerobak penuh sayuran.

“Apa ini?” Ibunya bertanya ketika ia melihat kantong-kantong makanan.

“Ini adalah bahan-bahan untuk membuat sup!” Juliana berseri-seri. “Dan ini panci-pancinya. Beberapa ibu dari gereja akan datang besok untuk membantu membuat sup.” Ibunya terheran-heran dengan rencana Juliana. Dengan bantuan dari Bakti Wanita Advent, mereka membuat banyak sup.

Hari berikutnya, Juliana dan ibunya serta para ibu dari gereja selesai membuat sup dan memuat panci- panci itu ke dalam mobil. Mereka menuju ke kota untuk menemui tuna wisma serta para pria dan wanita yang lapar yang sedang menunggu untuk makan. Seorang gadis mengumumkan bahwa itu adalah hari ulang tahun Juliana dan ia telah membuat sup buat mereka. Orang-orang tuna wisma itu bersukacita dan menyanyikan “Selamat Ulang Tahun” buat Juliana.

Ibunya menyadari bahwa Juliana dipenuhi dengan kasih Allah. Ibunya ingin merasakan kasih Allah juga. Ia mulai ikut ke gereja dengan Juliana, dan beberapa bulan kemudian, Ibu mengundang Yesus ke dalam hatinya. Sekarang ini, Juliana, ibunya, dan beberapa anggota gereja lainnya memberi makan tuna wisma dua kali dalam sebulan.

PESAN: Juliana dan ibunya tidak memiliki uang atau waktu untuk memasak sup, tetapi Juliana percaya bahwa Allah akan menyediakan kebutuhannya, “menurut kekayaan-Nya” (Flp. 4: 19). Dia akan menyediakan kebutuhan kita ketika kita percaya kepada-Nya dan memberi kepada-Nya persembahan kita secara teratur dan sistematis, yang disebut Janji.