Etiopia: Keluarga yang Saya Temukan.

Ayat Tema: “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus." (2 Timotius 3: 15)

Berhanu sudah berkhotbah di Etiopia sejak ia masih kanak-kanak. Karena iman dan visinya yang besar, ia diundang untuk melayani sebagai pionir Misi Global. Pria muda itu dengan senang menerima tantangan itu.

Ketika Berhanu tiba di wilayah pelayanannya yang baru, ia mulai berbaur dengan orang-orang di komunitas barunya. Tetapi ia tidak menemukan orang Advent. Sementara ia mengenali orang-orang di situ, ia mengundang mereka ke sebuah acara pendalaman Alkitab. Sekarang ini, sebuah kelompok Advent berkumpul bersama di satu bangunan kecil, yang disewa.

Berhanu suka bernyanyi, dan ia memakai musiknya untuk mengenalkan Yesus kepada para tetangganya yang baru. Salah satu lagu kesukaannya berbicara tentang Kedatangan Yesus Kedua Kali. Kata-katanya diterjemahkan, “Kita harus bangun. Yesus akan datang!” Sesudah menyanyi, Berhanu membagikan satu pekabaran dari hatinya. Kebanyakan orang-orang yang mengikuti pertemuannya bekerja di pertanian pemerintah di wilayah itu, dan banyak yang jauh dari rumah dan keluarga. Mudah merasa sepi dan terisolasi di sini, jadi Berhanu telah berfokus untuk mengumpulkan orang dan membangun rasa komunitas dan persahabatan. Setelah minggu bekerja yang panjang, masyarakat senang mendengarkan pekabarannya.

Berhanu bertemu Solomon ketika ia pindah ke kota ini untuk bekerja di ladang pertanian. Akan tetapi Solomon menjadi kesepian. Pada suatu hari, kedua pria itu bertemu dan bercakap-cakap. Mereka menyadari mereka dari desa yang sama. Mereka jadi sahabat, dan Solomon bergabung dengan kelompok kecilnya Berhanu.

Sementara Solomon terus mengikuti jemaat baru ini, ia merasa mereka seperti keluarga besarnya. Kata-kata Berhanu terus-menerus menarik hati Solomon. Kasih Allah dan suasana keluarga kelompok itu mengisi ruang yang hilang dalam hidupnya di kota baru ini. Ia memutuskan memberi hidupnya kepada Allah dan menjadi anggota tetap dari jemaat ini.

Sementara Berhanu secara tetap bertemu dengan kelompok ini, ia juga berjalan dua jam untuk bertemu dengan satu kelompok di kota lainnya. Pekerjaannya dapat melelahkan dan menantang, tetapi ia menemukan pengharapan dan kekuatan dalam Yesus.

Berhanu hanya salah satu dari 1.600 pionir Misi Global di seluruh dunia. Tolong doakan mereka sementara mereka mengenalkan orang kepada Yesus.

PESAN: Biarlah doa-doa Anda bersatu dengan pemberian Janji Anda untuk mempercepat peker- jaan menuntun pria dan wanita serta anak-anak yang terhilang ke kaki Yesus. Allah akan memberkati pemberian setia Anda untuk menyelesaikan pekerjaan di bumi ini.