Bacaan Persembahan Advent, 16 September 2023.


Etiopia: Beribadah di Sebuah Peti Kemas.


Ayat Tema: “Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran." (3 Yohanes 1: 4)

Bamlak berusia dua belas tahun tinggal di Addis Ababa, Etiopia. Gadis kecil ini suka menceritakan kisah- kisah Alkitab menggunakan gambar-gambarnya yang berwarna-warni. Ia mengajar kelas Sekolah Sabat anak-anak, yang bertemu di sebuah peti kemas yang berdiri di samping gereja.

Pada suatu hari, anak-anak mengajak teman-teman mereka untuk berkumpul di ruangan kelas untuk bernyanyi dan bermain permainan seperti kuis Alkitab trivia. Mereka menyusun program mereka sendiri untuk pertemuan-peremuan mingguan. Keluarga Teodrow tinggal dekat gereja ini, dan dia dapat mendengar nyanyian dari rumahnya. Ketika dia masih cukup muda, dia berkelana ke jalan untuk mengecek musik itu. Dia menyukainya! Segera Teodrow dan saudara-saudara kandungnya berada di gereja setiap hari Sabat.

Orang tua mereka memperhatikan bahwa anak-anak telah berubah, dan mereka ingin tahu mengenai di mana mereka menghabiskan begitu banyak waktu. Anak-anak meminta orang tua mereka datang ke gereja bersama-sama mereka. Ketika pada akhirnya mereka melakukannya, mereka terkesan oleh apa yang mereka saksikan, ini adalah gereja yang benar untuk keluarga mereka. Lima belas tahun kemudian, mereka masih berterima kasih kepada anak-anak mereka karena mengenalkan mereka kepada Gereja Advent.

Bamlak dan anak-anak lainnya sementara berdoa di dalam peti kemas Sekolah Sabat mereka untuk ruangan yang lebih besar sehingga mereka dapat mengajak lebih banyak teman untuk datang dan beribadah. Ketika para pemimpin gereja memahami pentingnya melayani anak-anak, mereka berjuang untuk menyediakan ruangan sederhana—atau bahkan sebuah peti kemas—di luar gedung gereja yang akan berfungsi sebagai divisi anak-anak. “Tempat Penampungan Anak Domba” ini melindungi anak-anak dari terik matahari, hujan badai, dan gangguan. Anak-anak sering menuntun orang tua mereka kepada Yesus dan dengan demikian membangun gereja dari anak-anak ke atas.

PESAN: Kita mengetahui bahwa persepuluhan dan persembahan teratur adalah bagian Allah, diharapkan dikembalikan kepada Dia dari pendapatan kita. Sekali pun persepuluhan menggambarkan suatu proporsi dari pendapatan kita yang ditentukan oleh Allah, persem- bahan, adalah bagian kita untuk memutuskan berapa persen untuk diberikan kepada-Nya. Gantinya menjatuhkan uang koin atau uang kertas ke dalam pundi-pundi persembahan untuk menyokong gereja, dengan penuh doa bertanyalah kepada Allah berapa persen dari penghasilan Anda yang Dia inginkan agar Anda beri secara teratur, setiap pekan atau bulan, ketika Anda menerima cek gaji Anda. Mintalah Dia untuk memberkati Anda sebagai upah- nya dan lihat bagaimana Dia akan “menyediakan semua keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya” dalam Yesus Kristus (Flp. 4: 19).




Bagikan ke Facebook

Bagikan ke WhatsApp