Bacaan Persembahan Advent, 15 Juli 2023.


Mikronesia: Mengikuti Tuntunan Allah.


Ayat Tema: “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang." (Yohanes 16: 13)

Saya Elie, dan sebuah pesan teks mengubah hidup saya.

Pada tahun kedua perkuliahan saya, saat itu seorang sahabat mengirim sebuah pesan kepada saya. “Bagaimana kamu suka menjadi guru sukarela di Chuuk tahun ini?” demikian isi teksnya. Merasa bingung, saya bertanya, “Siapa itu Chuck, dan mengapa saya perlu mengajar dia?” Kemudian tersadarlah saya bahwa ia sedang meminta saya untuk mempertimbangkan bekerja sebagai seorang guru sukarela di Pulau Chuuk di Mikronesia.

Walaupun Chuuk secara relatif sekilas tampak modern, saya tidak perlu melihat jauh untuk memperhatikan bahwa kepercayaan-kepercayaan spiritual tradisional masih menahan orang-orang dalam cengkeraman ketakutan mereka. Kemudian seorang murid menceritakan kepada saya bahwa anak lelaki tetangganya telah dirasuk oleh setan dan selalu menatap ke luar angkasa, tidak mengenali orang lain.

Iklim tropis Chuuk dan situs-situs menyelam yang fantastis adalah daya tarik besar, tetapi itu kusam dibandingkan dengan kebutuhan penduduk pulau—orang yang putus asa terhadap kebenaran. Dengan kebanyakan dari muridnya adalah keluarga-keluarga bukan Advent, sekolah Chuuk benar-benar sebuah sekolah misi, dan saya sungguh percaya bahwa saya sedang membuat suatu perbedaan dalam kehidupan para murid dan masyarakat.

Saya kagum bagaimana Allah telah menuntun perjalanan yang luar biasa ini yang disebut iman. Beberapa hari terbaik saya hampir tidak terasa cukup baik, namun saya percaya bahwa Allah menempatkan saya di sini untuk sebuah alasan dan memberikan kekuatan yang saya perlukan untuk melayani Dia. Sekarang saya mengerti bahwa terkadang keberhasilan dari perjalanan Kristen tidak diukur oleh “kebaikan” atau kesanggupan kita sendiri, tetapi oleh bagaimana kita mendengar dan menaati suara Allah.

PESAN: Allah memanggil masing-masing kita untuk merentangkan iman kita, apakah itu pergi ke mana Dia memanggil kita, atau memberi secara teratur dan sistematis sebagaimana Dia menuntun. Memberi itu termasuk dengan setia mengembalikan persepuluhan Allah dan mendengar akan suara-Nya sementara Dia memanggil kita kepada perjanjian dengan Dia dalam memberi persembahan secara teratur dan sistematis., disebut “Janji”, di samping persepuluhan kita. Dia meminta kita untuk memberi. Saya menantang Anda untuk mena- nyakan kepada Allah, “Berapa persen dari penghasilan saya yang Engkau inginkan agar saya beri secara teratur sebagai persembahan Janji saya?” Kemudian dengarkan jawaban-Nya. Katakan “ya” kepada Allah, itulah satu-satunya cara untuk merentangkan iman Anda.




Bagikan ke Facebook

Bagikan ke WhatsApp