Timor-Leste: Sekolah Baru Bino.

Ayat Tema: “Jawab Yesus kepadanya: ‘Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.’" (Yohanes 4: 13–14)

Bahkan sebelum Bino cukup umur untuk berbicara, ibunya menginginkan dia belajar di sebuah sekolah internasional. Sekolah negeri di Timor-Leste gratis, dan para guru berbicara dalam bahasa Portugis. Masuk ke sebuah sekolah internasional biayanya mahal, dan para guru mengajar dalam bahasa Inggris. Belajar bahasa Inggris menjadi sebuah keuntungan ketika anak-anak siap ke universitas atau bisnis internasional.

Ayah Bino menemukan beberapa sekolah internasional, tetapi itu terlalu mahal. Kemudian suatu hari ia melihat satu tanda di pagar gereja yang mengiklankan Sekolah Internasional Advent Timor-Leste. Ia menghubungi sekolah itu untuk mendapatkan informasi lebih lagi dan ia mengetahui bahwa sekolah ini tidak mahal seperti sekolah-sekolah lain yang ia telah kunjungi. Orang tua Bino bukan Advent, akan tetapi mereka telah mendengar bahwa orang-orang Advent itu baik dan dapat dipercaya.

Ketika Bino sudah siap masuk sekolah, kedua orang tuanya mendaftarkan dia di sekolah Advent, dan segera ia mulai belajar bahasa Inggris. Ketika Bino pulang ke rumah selesai sekolah, Ibunya meminta dia untuk mengajar ibunya kata-kata dalam bahasa Inggris yang ia pelajari di sekolah.

Bahasa Inggris bukanlah satu-satunya yang Bino pelajari di sekolah. Ia belajar kisah-kisah Alkitab dan menceritakan kepada ibunya mengenai Daud dan Goliat, Yunus dan ikan besar, dan Yesus dan anak laki-laki kecil yang memberi makan lebih dari 5.000 orang, ibunya senang mendengar anak lelaki kecilnya menceritakan kisah-kisah Alkitab.

Orang tua Bino mulai membaca Alkitab. Kadangkala mereka mempunyai pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang mereka sedang baca, jadi mereka bertanya kepada pendeta dari gereja Advent untuk membantu mereka. Pendeta menolong mereka belajar Alkitab. Harinya tiba ketika kedua orang tua Bino meminta untuk bergabung dengan gereja Advent.

Saat ini, Bino dan kedua orang tuanya pergi ke gereja bersama-sama. Ibu dan ayah bekerja sebagai penjaga sekolah. Terima kasih kepada sekolah Advent, seluruh keluarga sekarang berbicara dalam bahasa Inggris; namun yang lebih penting, mereka mengasihi Yesus dengan segenap hati mereka.

Sekolah Bino sedang bertumbuh dengan pesat. Banyak anak ingin masuk ke sekolah ini namun mereka tinggal terlalu jauh. Jadi, sebuah asrama dibangun supaya anak-anak dapat tinggal di sekolah dan belajar tentang Yesus.

PESAN: Bagian dari persembahan Janji kita akan menolong sekolah ini bertumbuh dan banyak orang di Pulau Timor-Leste belajar mengenai Yesus. Beberapa dari anak-anak ini bukan dari keluarga Advent, akan tetapi mereka akan memiliki suatu kesempatan untuk belajar tentang Yesus, dan mungkin mereka akan memberikan hati mereka kepada-Nya.
Setiap kali persembahan Janji kita didistribusikan sebagaimana disarankan oleh Rencana Persembahan Terpadu, kita berkongsi dengan Yesus dalam menjangkau orang-orang bagi Dia secara lokal, wilayah, dan di seluruh dunia.