Timor-Leste: Sebuah Ladang Misi Baru.

Ayat Tema: “Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin." (2 Timotius 4: 18)

Timor-Leste adalah sebuah negara pulau kecil terletak di Asia Tenggara. Adalah rumah bagi 1,2 juta orang, kebanyakan beragama Katolik.

Sekitar 500 anggota Masehi Advent Hari Ketujuh tinggal di Timor-Leste. Mereka berbakti di satu gereja resmi di ibu kota dan tiga kelompok lainnya tersebar di seluruh pulau itu. Anggota-anggota gereja Advent di Timor-Leste menghadapi penganiayaan. Seringkali mereka ditolak, dianiaya, atau dipecat dari pekerjaan mereka. Anak-anak Advent dikeluarkan karena tidak masuk sekolah pada hari Sabat.

Joaquina adalah seorang penjahit yang tinggal di sebuah rumah sederhana yang juga menjadi toko dan ruang kerjanya. Ia menjahit baju-baju dan benda-benda kreatif lainnya untuk menafkahi hidupnya. Joaquina menderita banyak kesusahan dan tantangan-tantangan fisik. Suatu hari ia merasa begitu lelah sehingga ia berdoa kepada Allah untuk menolongnya. Segera sesudah itu, dua orang Advent datang ke rumahnya, berdoa bersama dia, dan memberikan sebuah Alkitab kepadanya.

Joaquina belajar Alkitab dan menjadi yakin bahwa kebenaran Allah terdapat dalam pengajaran-pengajaran Advent. Pada hari Sabat ia menutup tokonya dan beribadah dengan orang-orang Advent. Ketika para tetangganya mengetahui bahwa ia telah meninggalkan gereja sebelumnya dan menjadi seorang Advent, mereka mengajukan tuduhan kepadanya, dan ia ditangkap. Itu adalah waktu yang sulit bagi Joaquina, namun Allah memberi kekuatan kepadanya. Ia dibebaskan dan bersih dari perbuatan salah. Sekarang ia bercerita kepada para tetangganya mengenai Allah terlepas dari penganiayaan.

Bahkan anak-anak .Advent di Timor-Leste menghadapi tantangan. Sekolah negeri bertemu enam hari seminggu. Ketika anak-anak menolak untuk masuk sekolah pada hari Sabat, mereka dikeluarkan dari sekolah negeri. Pada tahun 2005 bagian dari persembahan gereja sedunia membantu mendirikan sekolah dasar Advent di mana murid-muridnya dapat belajar tanpa takut dikeluarkan. Sekolah tersebut terdaftar sebagai sekolah internasional di mana kelas-kelas diajar dalam bahasa Inggris. Pendaftaran tumbuh dengan mantap, dan sebuah asrama diperlukan untuk mengakomodasi murid-murid yang tinggal jauh dari sekolah. Banyak orang tua bukan Advent juga ingin mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah ini.

PESAN: Bagian dari persembahan Janji kita membantu membangun asrama dan akan terus menyokong pelayanan di Timor-Leste. Marilah kita menolong melanjutkan evangelisasi di Timor-Leste dan berdoa agar Allah akan menguatkan umat percaya sementara mereka bekerja meruntuhkan prasangka antara mereka yang mengikuti agama mayoritas dengan orang-orang Advent dan membuka hati dari mereka yang ingin mengenal Allah secara pribadi.
Memberi kepada Allah persembahan Janji, kita menghormati Allah dan itu menguatkan kita juga sebagai orang Kristen.